Lesmana & Sukma - Pribadi Manja, Lemah, dan Tidak Berdaya



"Lesmana Mandrakumara merupakan putra pertama dari pasangan duryudana dan Dewi Banowati. Dalam cerita pewayangan, ia dikenal sebagai karakter yang kurang baik. Suka hura-hura dan main perempuan adalah sifat tipikalnya. Meskipun dalam kehidupan percintaan nyata ia tak pernah mendapatkannya.

Dalam fisik lesmana  Mandrakumara bermata telengan perada, berjamang dengan garuda besar membelakang, bersunting waderan besar mebelakang, berambut terurai udalan (terlepas). Kalungnya ulur-ulur, bergelang, berpontoh, dan berkeroncong. Pakaiannya kain putran lengkap dengan celana cindai. bentuk wajahnya tenang tapi tenang terbuntang." (Mahendra Sucipto, 2016)"

Lesmana merupakan tokoh wayang yang terlahir dalam keluarga yang terkemuka. ayahnya adalah seorang raja besar. Hidupnya serba tercukupi dan terpenuhi. Apapun permintaannya pasti dituruti. Sehari-hari, Lesmana dilayani dan dimanja. Hal ini menjadikan Lesmana sebagai pribadi yang manja, cengeng, lemah dan tidak bisa apa-apa. Hal ini ditimplai dengan fakta bahwa Lesmana tidak memiliki kesaktian sama halnya dengan Ayah, Paman, dan anggota keluarga lainnya.

Melihat karakter Lesmana, seolah-olah saya melihat diri saya sendiri. Hidup dengan kecukupan dan penuh kasih sayang, saya cenderung memiliki sifat tidak mandiri, cengeng dan manja. Saya merasa empati dengan Lesmana. saya merasa tokoh Lesmana pastilah sangat tertekan dengan lingkungannya, yang dikelilingi oleh tokoh perkasa, sedangkan dirinya tidak, namun diberi ekspektasi yang tinggi.

Namun melihat Lesmana pun, membuat saya sadar. Memiliki sifat yang sama, bukan berarti saya harus berakhir seperti dia. Mati dengan tidak terhormat, dibunuh oleh Abimanyu, tanpa memiliki suatu pencapaian berarti dalam hidup. Berkaca dari sifat Lesmana (dan saya sendiri tentunya), saya bertekad untuk menghilangkan pribadi buruk dalam diri saya. Berusaha untuk 'lepas' dari bayang-bayang dan perlindungan orang tua, dan menjadi pribadi yang mandiri, teguh dan dewasa.

Sumber :

Sucipto, Mahendra. (2016). Kitab Lengkap Tokoh-Tokoh Wayang & Silsilahnya. Narasi, Yogyakarta.
http://iwanmuljono.blogspot.co.id/2011/11/lesmana-mandrakumara-anak-polah-bapa.html
http://caritawayang.blogspot.co.id/2012/08/lesmana-mandrakumara.html
https://wayangku.wordpress.com/2008/12/26/raden-lesmana-mandrakumara/

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.